Disini jumlah industrial dan modernis sebagian kecil, meskipun terdapat organisasi politik dan partisipan politik seperti mahasiswa, kaum in-telektual dengan tindakan persuasif menentang sis-tem yang ada, tetapi seba-gian besar jumlah rakyat hanya menjadi subyek yang pasif.
• Budaya Politik Toleransi Dalam budaya politik toleransi, pemikiran berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai, berusaha mencari kesepakatan yang wajar yang mana selalu membuka pintu untuk bekerja sama. Sikap netral atau kritis terhadap ide orang, tetapi bukan curiga terhadap orang. • Budaya politik partisipan, masyarakatnya berperan aktif dalam politik. Budaya partisipan merupakan lahan subur bagi demokrasi. Masyarakat merasa perlu untuk terlibat dalam proses politik negaranya, mereka menyelesaikan suatu masalah politik karena mereka setidaknya merasa memiliki kekuatan politik. Tipe budaya politik paling ideal bagi masyarakat demokratis. Pada kenyataannya, tidak ada satu masyarakat pun yang mengadopsi satu budaya, oleh karena itu Almond dan Verba menggolongkan campuran budaya itu menjadi tiga, yaitu budaya politik subyek-parokial, subyek-partisipan, dan parokial partisipan. Sub Cultural Orientasi-orientasi kebudayaan politik dari kelompok masyarakat yang berbeda dapat membuahkan kebudayaan dan interaksi berbeda yang disebut dengan subkultural. Ada beberapa hal penting mengenai kebudayaan dari sudut pandang sub kultural. Pertama, budaya elit melawan budaya massa, contohnya pada masa awal liberalisme. Dalam masa itu terjadi jurang pemisah antara golongan elit dan golongan dari rakyat biasa, sehingga mengakibatkan pola kebudayaan politik yang berbeda Kedua, bagaimana suatu generasi menciptakan suatu budaya politik. Perubahan budaya dapat mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dalam pemerintahan, karena mereka sensitif terhadap masalah sosial. Ketiga, adanya pembagian di kalangan elit politik. Hal ini terjadi karena setiap elit politik mempunyai ideologi berbeda, dan ini dapat menyebabkan terjadinya perpecahan serta tidak adanya kerjasama. Terakhir, partai politik dinilai mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap suatu kebudayaan politik, karena dalam sebuah partai politik terdapat suatu wadah untuk menampung kepentingan, latar belakang, maupun sebuah masalah yang sama pada sekelompok orang. Selain itu partai juga mempunyai peranan yaitu sebagai aspirasi masyarakat dalam kepentingan politik, sehingga partai politik memiliki kepekaan pada masalah-masalah politik yang dialami oleh rakyat. Political Pluralism Pluralisme secara umum diartikan sebagai pengakuan terhadap keragaman. Dalam The Oxford English Dictionary disebutkan, bahwa pluralisme ini dipahami sebagai suatu teori yang menentang kekuasaan negara monolitis dan mendukung desentralisasi dan otonomi untuk organisasi-organisasi utama yang mewakili keterlibatan individu dalam masyarakat. Juga, suatu keyakinan bahwa kekuasaan itu harus dibagi bersama-sama di antara sejumlah partai politik. Dalam masyarakat otoriter atau oligarki, kekuasaan terkonsentrasi dan keputusan dibuat oleh sedikit wakil. Sebaliknya dalam masyarakat pluralis, kekuasaan dan pembuatan keputusan jauh lebih rumit. Hal ini diakui karena hasilnya ditentukan oleh partisipan yang lebih beragam dan komitmen yang besar dari anggota masyarakatnya. Sebagai contoh, beberapa hal yang perlu ada dalam hidup bersama dan situasi pluralisme ialah sebuah firma, badan politik dan ekonomi. Dapat ditegaskan bahwa adanya proses keputusan yang pluralistik merupakan faktor terbesar dari perkembangan masyarakat. Dengan demikian, perkembangan masyarakat justru meningkatkan kesejahteraan manusia, sebagai contohnya, produktivitas yang meningkat dan pertumbuhan ekonomi serta kemajuan medis yang lebih baik. Pluralisme juga berimplikasi pada hak individu untuk menentukan kebenaran universal bagi dirinya sendiri.2 budaya politik di Indonesia, diantaranya:Politik Parokial, Politik Kaula, Politik Partisipan. 3. Tidak ada budaya politik yang bersifat khas dan berdiri sendiri, hal ini dikarenakan budaya politik sangat erat kaitannya dalam pemerintahan ataupun yang lainnya. 4. kesadaran politik adalah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Berbicara tentang dunia politik tentunya menjadi hal yang menarik sekaligus menjemukan bagi sebagian orang. Dunia politik menarik karena di dalamnya terjadi berbagai perumusan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik yang tentunya mempengaruhi pengaturan mengenai berbagai sektor kehidupan masyarakat sekaligus pendayagunaan sumber daya bangsa demi hajat hidup orang banyak. Maka dari itu, mempelajari politik seringkali merupakan suatu opsi bagi kita untuk dapat lebih memahami bagaimana suatu negara berjalan dengan dalam politik, ada banyak hal yang dapat dipelajari dan menjadi turunannya. Misalnya saja contoh hak asasi politik, manuver politik, unsur-unsur politik, tahap pembentukan kebijakan publik, dan lain sebagainya. Dalam kesempatan yang indah ini, kita akan secara lebih khusus membahas mengenai salah satu produk politik, yaitu budaya politik, terutama contoh dari budaya politik toleransi di Indonesia. Apa itu budaya politik? Bagaimana penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari? Tetap simak pembahasan dan Komponen Budaya PolitikSebelum kita secara lebih jauh membahas mengenai contoh budaya politik toleransi di Indonesia, alangkah lebih baiknya jika kita terlebih dahulu memahami apa itu budaya demokrasi. Dalam KBBI, budaya memiliki arti yaitu suatu hasil pemikiran atau akal budi atau adat kebiasaan tertentu yang memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata politik memiliki arti yaitu pengetahuan atau hal yang memiliki keterkaitan dengan kenegaraan atau ketatanegaraan. Secara etimologis istilah, kata politik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata politeia’ yang asal mula katanya yaitu polis’ dan teia’. polis’ memiliki arti yaitu kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri negara, sedangkan kata teia’ yang memiliki arti urusan. Dari pengertian ini, salah satu definisi paling populer mengenai politik yaitu suatu rangkaian dari dasar, prinsip, keadaan, cara, jalan, dan alat yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki oleh suatu kedua pengertian yang telah disebutkan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa budaya politik adalah suatu aspek politik dari nilai-nilai yang berkembang di tengah masyarakat yang merupakan hasil pemikirannya, yaitu pengetahuan, takhayul, adat istiadat, dan mitos. Budaya politik ini menjadi alasan rasional untuk menyaring adanya nilai-nilai dan norma lain. menurut Parsons dan Shils, setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi komponen dari budaya politik, yaitu seperti berikut iniOrientasi Kognitif pengetahuan tentang keyakinan pada politik, dan segala hal yang melekat padanyaOrientasi Evaluatif keputusan dan opini mengenai objek-objek politik yang melibatkan standar nilai dan perasaanOrientasi Afektif perasaan terhadap tatanan politik, peran, dan para pelaksana politik di dalam suatu struktur Budaya PolitikTerdapat beberapa jenis budaya politik yang kita kenal di dalam dunia perpolitikan. Budaya politik apabila ditinjau dari partisipasi atau keikutsertaan politiknya menurut Gabriel Almond dapat dibagi menjadi tiga, yaitu seperti di bawah iniParokial tingkat keikutsertaan masyarakat dalam politik rendah dikarenakan faktor kognitif atau pengetahuanKaula tingkat partisipasi masyarakat dalam politik sudah relatif maju namun masih agak pasifPartisipan tingkat keikutsertaan dan kesadaran politik masyarakat sudah sangat tinggi sehingga kehidupan politik lebih politik partisipan sangat terlihat di Indonesia. ada banyak ciri-ciri budaya politik partisipan yang dapat kita temui. Selain ditinjau dari tingkat keikutsertaan masyarakat dalam politik, budaya politik juga dapat digolongkan berdasarkan sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam menyikapi dunia politik. Berikut ini merupakan jenis-jenis budaya politik berdasarkan sikap masyarakatMilitan dalam budaya ini, perbedaan pendapat tidak dipandang sebagai usaha mencari alternatif, tapi sebagai sesuatu yang buruk. Apabila krisis terjadi, kambing hitam segera pusat pemikiran budaya ini yaitu masalah atau ide yang menjadi penyelesaian masalah harus dinilai dengan Absolut menekankan pada nilai dan kepercayaan yang dianggap sempurna sehingga tidak dapat diubah oleh siapapun. Ia cenderung kaku dan tidak dapat Akomodatif mungkin menerima perubahan selagi perubahan itu tidak bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku di tengah dari Budaya Politik Toleransi di IndonesiaSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, budaya politik toleransi lebih mengedepankan pada permasalahan yang dihadapi oleh negara dan ide-ide seperti apa yang akan menyelesaikan permasalahan tersebut yang harus lebih diperhatikan. Dalam budaya politik seperti ini, negara dan perangkat pelaksana perpolitikan lebih berupaya untuk mencari kesepakatan bersama yang wajar, yaitu senantiasa terbuka untuk setiap kerja sama. Sikap netral atau kritis terhadap ide bukannya curiga menjadi karakteristik utama dari budaya politik budaya politik ini tentunya cocok dengan iklim gotong royong dan banyaknya sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pencarian konsensus yang wajar tentunya menjadi satu ciri budaya politik toleransi yang paling bersesuaian dengan unsur-unsur budaya demokrasi. selain ciri tersebut, budaya politik juga memiliki ciri yang lain, yaitu mengutamakan mufakat untuk pengambilan keputusan, bersikap objektif dalam memandang setiap permasalahan, dan menggunakan prosedur yang baik untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Lantas, seperti apakah tepatnya pelaksanaan budaya politik toleransi di dalam keseharian segenap rakyat Indonesia? agar pembaca lebih memahami pelaksanaan budaya politik toleransi, di bawah ini penulis sampaikan uraian lebih lanjut mengenai contoh budaya politik toleransi di Indonesia1. Terbukanya Peluang Bekerja Sama di Berbagai BidangSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, budaya politik toleransi bersikap sangat terbuka di dalam berbagai bidang. Maka dari itu, untuk pengadaan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan menjadi hal yang biasa di dalam budaya politik ini. Contoh nyata dari peluang bekerja sama yang tinggi yaitu adanya kebijakan dari pemerintah untuk mengadakan kerja sama di bidang pendidikan dengan mengadakan pertukaran pelajar antara sekolah di luar negeri dengan pelajar Indonesia. hal seperti ini tentunya dapat membantu pencapaian tujuan pembangunan nasional dengan lebih cepat. Contoh lainnya yaitu banyaknya investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia sehingga tenaga kerja Indonesia banyak terserap dan menyelesaikan permasalahan Tingkat Diskriminasi yang Semakin MenurunBudaya politik toleransi memandang perbedaan sebagai suatu berkah untuk mendapatkan berbagai solusi atas segala permasalah dari segala sudut pandang. Maka dari itu, di dalam masyarakat dengan budaya politik toleransi, tingkat diskriminasi akan semakin menurun. Yang dimaksud dengan diskriminasi sendiri yaitu pembedaan perlakuan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap sesama warga negara entah berdasarkan warna kulit, golongan, suku, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, agama, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Dunia dengan diskriminasi tentunya tidak diinginkan oleh siapapun karena adanya keterbatasan di sana sini. Tidak seharusnya terjadi pembedaan perlakuan karena hal ini bertentangan dengan Pancasila sila Toleransi yang Tinggi dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSalah satu ciri terbesar dari budaya politik toleransi tentu kata toleransi itu sendiri. Sikap toleransi adalah suatu sikap yang menghargai atau saling menghormati satu sama lain. di dalam masyarakat dengan budaya politik toleransi, sikap saling menghormati di tengah perbedaan dalam hal apapun tentunya begitu tinggi. misalnya kegiatan keagamaan yang tetap menjaga ketertiban lingkungan atau kegiatan gotong royong lingkungan yang merangkul semua Pengawasan Jalannya Pemerintahan oleh MasyarakatKeterbukaan dalam budaya politik toleransi juga begitu terasa di sisi penyelenggaraan pemerintahan. Rakyat dapat dengan bebas mengawasi jalannya pemerintahan oleh pemerintah. Pemerintahpun harus memiliki keterbukaan akses informasi agar masyarakat dapat dengan mudah mengawasi pemerintah. Mengawasi di sini bukan hanya melihat jalannya pemerintahan, tapi dapat juga berarti rakyat memberikan saran dan kritik yang baik demi majunya negara dan lurusnya Musyawarah untuk Mufakat dalam Pengambilan KeputusanSeperti yang telah dikatakan sebelumnya, di dalam budaya politik toleransi, pengambilan konsensus atau keputusan bersama merupakan hal yang utama dalam hal pengambilan keputusan untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Konsensus hanya akan diperoleh secara adil dengan adanya musyawarah. Musyawarah untuk penyelesaian masalah hanya akan berhasil jika mufakat konsensus atau keputusan bulat telah diperoleh. Contoh nyata musyawarah yang dapat kita temui yaitu musyawarah pemilihan ketua RT Rukun TetanggaUraian penjelasan yang telah disampaikan di atas merupakan pemaparan mengenai materi contoh budaya politik toleransi di indonesia. pada dasarnya, memang terdapat berbagai perbedaan di antara budaya politik yang satu dengan budaya politik lainnya. Memahami budaya politik menjadi penting di tengah kemelut dunia perpolitikan Indonesia. dengan memahami budaya politik tersebut, maka kita menjadi dapat bersikap sesuai dengan budaya politik yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia tanpa harus terseret oleh dinamika dunia politik yang seringkali membingungkan kita mana yang benar dan mana yang salah. Demikian, lebih bijaklah dalam bersikap dan sampai jumpa dalam kesempatan yang lain. semoga sukses selalu bagi pembaca. Budayapolitik toleransi adalah budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. Budaya politik ini berusaha mencari konsensus yang wajar, yaitu selalu membuka pintu untuk kerja sama. Yang dilakukan budayapolitik ini adalah sikap netral atau kritis terhadap ide orang, bukan curiga terhadap orang. Apa Yang Dimaksud Budaya Politik Partisipan – Kompetensi Inti Mendefinisikan pengertian budaya politik Menganalisis jenis-jenis budaya politik yang berkembang di Indonesia Mendefinisikan pentingnya sosialisasi bagi perkembangan budaya politik Mendemonstrasikan peran dan budaya politik peserta Rusadi Su Mintapura Ini adalah model budaya politik, perilaku individu dan orientasi terhadap kehidupan politik. Sidney Verba Budaya politik adalah sistem kepercayaan empiris, simbol yang bermakna, dan nilai-nilai yang menentukan di mana tindakan politik berlangsung. ARAH KOGNITIF, yaitu keyakinan pada politik, pengetahuan tentang peran dan kewajibannya Jelaskan Peran Serta Budaya Politik Partisipan Berdasarkan sikap yang ditunjukkan budaya politik yang militan, yaitu. J. budaya politik yang tidak menerima perbedaan Budaya politik toleransi, yaitu J. budaya politik yang idenya terfokus pada ide menemukan kompromi, yaitu budaya politik yang mau menerima apa pun yang dianggap terbuka dan berharga. Menurut orientasi politik budaya politik berpikiran sempit, yaitu. J. masyarakat dengan partisipasi politik yang sangat rendah karena faktor kognitif. Budaya politik subjek, mis. J. orang-orang yang relatif sudah dewasa tetapi masih acuh tak acuh terhadap politik Budaya politik partisipatif, yaitu. J. masyarakat yang sudah memiliki kesadaran politik yang sangat tinggi Tahapan sosialisasi politik Pengakuan otoritas Membedakan otoritas internal dan eksternal Pengakuan institusi politik Membedakan institusi politik dan pemangku kepentingan. Definisi Ini adalah proses dimana individu memperoleh pengetahuan, nilai, dan sikap tentang sistem politik. Alat sosialisasi politik keluarga, sekolah, partai politik Pemilihan elections Lobi politik Kegiatan organisasi Mencari koneksi Tindakan kekerasan Definisi Kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik. organisasi politik Keanggotaan aktif dalam organisasi politik disebut Keanggotaan Pasif org. Politik palsu digunakan dalam aksi unjuk rasa, demonstrasi, dll. partisipasi Perdebatan politik informal tentang pemungutan suara Menurut Myron Weiner, ada 5 alasan munculnya gerakan menuju partisipasi politik Modernisasi di semua bidang Perubahan struktur kelas sosial Pengaruh kaum intelektual Konflik antara kelompok pemimpin politik. Keterlibatan pemerintah semakin meluas 11 PENILAIAN HARIAN 1 Budaya politik adalah budaya politik yang terdiri dari komponen-komponen. Komponen berupa pengetahuan tentang keyakinan politik disebut orientasi. Budaya politik toleran adalah budaya politik dengan nilai dan keyakinan yang selalu dianggap unggul. Budaya politik menurut orientasinya yang terfragmentasi disebut politik. Jelaskan Pengertian Budaya Politik Partisipan! Agar situs web ini berfungsi, kami merekam data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima Kebijakan Privasi kami termasuk Kebijakan Cookie Grup II Nama Niken Amelia Arjun Christian Purba Djulian Intelektual Rizky Joshua Erbryan Visapray M Lesmana Kelas Risiko XI MultiMedia 4 1. Budaya politik berpandangan sempit adalah budaya politik yang partisipasi politiknya sangat rendah. Frekuensi orientasi masyarakat sangat rendah. Tidak ada peran politik komunitas tertentu. Jenis budaya politik ini banyak dijumpai pada masyarakat suku Afrika atau masyarakat pedesaan di Indonesia. Kepala suku, kepala desa, kyai atau dukun yang biasanya merangkum semua peran yang ada, baik politik, ekonomi, maupun agama. Ciri-ciri budaya politik yang berpikiran sempit Ketidakpedulian Cakupan yang sempit dan kecil Pengetahuan politik yang rendah Masyarakat sederhana dan tradisional Adanya ketidakpedulian dan penarikan diri dari kehidupan politik Anggota masyarakat cenderung tidak tertarik pada objek politik yang luas Anggota masyarakat memiliki kesadaran yang rendah terhadap keberadaan suatu pusat kekuasaan dan kekuasaan Tidak memiliki peran politik tertentu di perusahaan Warga seringkali bersifat politis, mereka tidak menghadapi sistem 2. Subyek/subyek budaya politik adalah budaya politik yang masyarakatnya relatif maju secara sosial dan ekonomi, tetapi masih relatif pasif. Subjek atau subjek budaya politik adalah orang-orang yang secara pasif mematuhi pejabat pemerintah dan undang-undang, tetapi tidak berpartisipasi dalam politik atau memilih dalam pemilihan. Budaya politik subjek menunjukkan sedikit ketertarikan pada sistem politik. Jenis subjek atau budaya subjek ini dipraktikkan antara lain oleh bangsawan Prancis. Ciri-ciri Budaya Politik Subyek/Objek Masyarakat sadar sepenuhnya akan kekuasaan pemerintah Hanya sedikit warga negara yang masuk ke dalam pemerintahan dan melakukan tuntutan, tetapi dapat menerima apa yang datang dari pemerintah. Sikap warga negara sebagai aktor politik bersifat pasif, artinya warga negara tidak bisa berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik. Sementara warga menunjukkan kesadaran, minat dan perhatian terhadap sistem politik pada umumnya dan objek output pada khususnya, kesadaran dan kesadaran mereka terhadap input sebagai aktor politik masih rendah. 3. Budaya politik partisipan adalah budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi. Masyarakat sudah melangkah dan ingin terlibat langsung. Frekuensi orang beralih ke aktivitas politik meningkat, orang menjadi aktif dalam peran politik. Menurut Almond and Verb, contoh masyarakat atau bangsa dengan budaya politik partisipatif tertentu adalah Inggris dan Amerika Serikat. Ciri budaya politik partisipatif Warga negara sadar akan hak dan kewajibannya, mereka dapat menggunakan haknya dan memenuhi kewajibannya. Kehidupan politik sebagai sarana transaksi, misalnya. penjual dan pembeli. Warga menerima menurut hati nuraninya, tetapi bisa menolak menurut penilaiannya sendiri. Untuk diakui sebagai warga negara yang aktif dan bertindak sebagai aktivis. A Budaya Politik Menurut Clifford Geerts, budaya politik yang berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut 1. Budaya politik Abangan, yaitu budaya politik masyarakat yang lebih menekankan pada aspek animisme atau kepercayaan terhadap makhluk halus yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Ciri khas budaya politik Abangan ini adalah tradisi pembebasan yang berkembang di kalangan kelompok masyarakat petani pada tahun 1960-an. 2. Budaya Politik Santri, yaitu budaya politik masyarakat yang mengedepankan aspek keagamaan, khususnya Islam, sebagai agama mayoritas penduduk Indonesia. Pendidikan diberikan melalui pesantren, madrasah atau masjid. 3. Budaya Politik Priyayi, yaitu budaya politik masyarakat yang mengedepankan keluhuran tradisi. Di negara demokrasi pada umumnya, partisipasi politik warganya dapat mempengaruhi perumusan kebijakan. Partisipasi politik dapat bersifat umum tradisional atau tidak biasa non-tradisional. Perluasan atau pembatasan partisipasi politik sangat dipengaruhi oleh peran elit politik yang berkuasa. Elit politik yang tidak berkuasa cenderung mementingkan perluasan partisipasi politik dan mengubahnya menjadi bentuk-bentuk baru partisipasi politik. Meski elit politik penguasa memang sangat mahir memperluas ruang lingkup partisipasi politik, mereka tidak suka memperluas partisipasi politik karena mereka melihat setiap perubahan partisipasi politik sebagai ancaman terhadap status quo politik yang ada saat ini. rahmat mereka. Elit politik yang berkuasa akan bertindak untuk memastikan mereka tetap berkuasa, untuk membatasi persaingan dan dengan demikian mengurangi tingkat partisipasi politik. Mereka sering menggunakan cara pemaksaan dan pemaksaan seperti ancaman, kontrol administratif, dan sanksi fisik untuk membatasi partisipasi politik. Pandangan saya tentang jenis-jenis budaya politik di Indonesia bagus, sudah banyak orang terjun ke dunia politik, mulai dari mencalonkan diri atau menjadi pemilih. Djulian Fikri Rizky Pendapat saya tentang jenis budaya politik di Indonesia masih rendah karena masih ada masyarakat Indonesia yang tidak peduli dengan kegiatan politik. Joshua Erbryan Visapray Menurut saya, tipe budaya politik di masyarakat masih diatur oleh pemerintah masing-masing negara. M Risko Lesmana Budaya politik dalam kehidupan berpolitik dan bernegara menurut saya memerlukan sikap yang menunjukkan dukungan dan kesetiaan warganya terhadap sistem politik dan negara yang ada, harus dilandasi dengan nilai-nilai yang berkembang di dalamnya. sikap. perusahaan secara individu dan kelompok. Niken Amelia Menurut saya, tipe budaya politik di Indonesia itu campur aduk dan mengandung low level karena Indonesia masih tergolong negara yang perkembangannya masih rendah. Ada orang yang tidak keberatan sih, tapi ada juga yang terjun langsung ke dunia politik. Agar situs web ini berfungsi, kami merekam data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Jika Anda ingin menggunakan situs web ini, Anda harus menerima Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami SESI 6 MATA KULIAH KELAS/PROGRAM PENDIDIKAN SIPIL XI / IPA DAN IPS JANGKA 1 SATU KUALIFIKASI DASAR PARTISIPASI DALAM BUDAYA POLITIK ALOKASI WAKTU KEHADIRAN 2 x 45 standar kompetensi Mengapa Budaya Politik Partisipan Merupakan Busaya Politik Unggul ? 1. Membahas peran masyarakat dalam pembangunan budaya politik sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Mensimulasikan budaya politik peserta di lingkungan sekolah. 1. Berikan contoh budaya politik yang sempit, subyektif dan partisipatif. 2. Mencitrakan budaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik negara. Berikan contoh budaya politik partisipatif. 4. Mendemonstrasikan budaya politik peserta di depan kelas. Kata partisipasi berasal dari bahasa Inggris participle atau bahasa latin participle yang artinya bergabung, ikut serta atau turut serta dalam usaha bersama dengan orang lain untuk kepentingan bersama. Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kegiatan politik. kehidupan; Budaya politik partisipasi, seperti pemilihan pemimpin negara atau upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah, disebut juga sebagai budaya politik demokrasi. Menurut Gabriel Abraham Almond
Deskripsikanapa itu budaya politik partisipan. 3. Deskripsikan apa arti budaya politik bersifat neo-patrimonialistik. Jelaskan pendapat kelompokmu bagaimana budaya politik yang berkembang pada masa orde baru dan masa reformasi. musyawarah, toleransi, dan tenggang rasa. Menurut S. Yudohusodo, untuk menerapkan budaya politik partisipatif ada
-Budaya politik partisipan participant political culture Yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat budaya politik partisipan, masyarakatnya berperan aktif dalam politik. Budaya partisipan merupakan lahan subur bagi demokrasi. Masyarakat merasa perlu untuk terlibat dalam proses politik negaranya, mereka menyelesaikan suatu masalah politik karena mereka setidaknya merasa memiliki kekuatan politik. Tipe budaya politik ini paling ideal bagi masyarakat demokratis. Contoh PEMILU yg membutuhkan partisipasi umum/masyarakat memilih scr langsung demi kepentingan suatu daerah/negara -Budaya politik toleransi Budaya politik toleransi adalah budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. Budaya politik ini berusaha mencari konsensus yang wajar, yaitu selalu membuka pintu untuk kerja sama. Yang dilakukan budayapolitik ini adalah sikap netral atau kritis terhadap ide orang, bukan curiga terhadap orang. Contoh pernyataan umum dari pimpinan masyarakat yang bernada sangat militan yg dapat menciptakan ketegangan dan konflik. Ketegangan dan konflik itu menutup jalan bagi pertumbuhan kerja sama. Pernyataan dengan jiwa toleransi akan mengundang kerja sama demi menyelesaikan ketegangan tsb
1Ag8Cbk. 323 448 199 413 305 98 234 361 173