1. Bentuk kepalanya tampak lebih lebar / ceper dan lebih besar dibanding trotolan Murai Batu betina. 2. Matanya terlihat lebih besar dan melotot dengan sorot mata yang tajam. 3. Bentuk paruhnya lebih tebal dan lebih panjang. Jika dilihat dari atas bagian pangkal paruhnya terlihat lebih lebar. 4.
Pola Ekor Murai Batu Borneo – Sebagaimana diketahui, Murai Batu Borneo merupakan salah satu jenis burung yang menjadi incaran setiap penghobi burung kicauan. Burung yang berasal dari pulau Kalimantan ini umumnya kerap diikutkan lomba dan kontes tingkat nasional ataupun dijadikan hanya sebagai peliharaan. Akan tetapi, masih ada penghobi burung
Alhasil, kotorannya tidak jauh-jauh dari tangkringan. 8. Kotoran Burung Merah Darah. Jika dalam kotoran burung terdapat warna merah darah, bisa jadi dia sedang terkena penyakit Coccidiosis atau berak darah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus elimeria.Murai batu berkualitas memiliki leher yang besar dan panjang, ini adalah ciri khas murai batu jawara. Burung murai dengan ciri tersebut akan memiliki kicauan yang panjang dan keras. Sebaliknya, jika bagian lehernya kecil dan pendek, suara yang dihasilkan juga tidak akan maksimal. 9. Warna Bulu Kekuningan
Karena terbatasnya ruang yang tersedia, harus pintar-pintar dalam merancang kandang yang sesuai dengan kebutuhan si murai. Tidak mau kan, kalau murai batu kesayanganmu jadi terkurung dalam ruang sempit. Sebagai panduan, ukuran ideal untuk kandang ternak murai minimalis adalah sekitar 2 meter panjang, 1 meter lebar, dan 1 meter tinggi.
1. Kepalanya Dapat Berputar 135 Derajat. Burung hantu sendiri dikenal memiliki salah satu ciri khas yang sangat unik yaitu kepalanya dapat berputar 135 derajat. Kemampuan yang satu ini sendiri menurut peneliti dikarenakan adanya adaptasi tulang dan jaringan pembuluh darah lainnya yang memang dapat mendukung kepala burung hantu dapat berputar. 2.
TlApygM. 38749837616121127087108208
