12092019Cara menghitung kebutuhan pasir dan semen ilmusipil com 23 12 2019 Bagaimana cara membuat plesteran lantai beton ekspose Lantai plester dikenal juga dengan sebutan lantai semen atau lantai beton Ini merupakan lantai yang terbuat dari adukan plesteran beton yakni campuran semen pasir dan air Selanjutnya adukan tersebut diaplikasikan
Tatacara Pekerjaan Plesteran dan Acian. Mencakup seluruh permukaan pasangan bata yang telah terpasang dan tersusun rapi di ke 2 dua sisi permukaannya ditutup dengan plesteran dengan ketebalan antara 1,5 cm hingga dengan bidang-bidang beton. Bahan Adukan yang dibentuk dengan komposisi 1,5 pc 2 pasir untuk permukaan beton, dinding transraam 12 dan yang lainnya 15. Semen yang dipakai dari 1 brand buatan lokal yang terbaik. Langkah Kerja Persiapkan permukaan yang akan diplester dengan dibersihkan dan dibasahi dengan air siarnya dikorek sedalam 1 cm. Pekerjaan-pekerjaan yang tertutup dengan plesteran menyerupai instalasi kelistrikan di laksanakan terlebih dahulu instalasi dengan mempersiapkan pipa-pipa kabel yang disetujui dan terpasang sesuai dengan gambar kerja atau setelah disetujui oleh pengawas lapangan. Plesteran diselesaikan dengan Papan plesteran dan jidar kayu perata atau memakai sekop baja. Setiap sambungan antara plesteran dibentuk mulus. Proses pengeringan dilaksanakan selama 7 hari tetap dibasahi atau disiram dengan air pada permukaannya. Untuk permukaan beton yang akan diplester terlebih dahulu dibentuk bernafsu dan disiram air sebelum dilaksanakan pekerjaan plesteran menyerupai pada pelaksanaan pekerjaan plesteran pada permukaan dinding bata. Semua permukaan plesteran sehabis melalui tahapan pengeringan permukaan plesteran kemudian dilaksanakan pekerjaan acian semen PC dan digosok sampai rata dan halus serta tidak berombak atau bergelombang
Aciansemen pada dinding tembok – Analisa Harga Satuan. 4 Langkah Mudah Untuk Menghasilkan Acian Yang Berkualitas | Pengadaan (Eprocurement) proses pekerjaan dinding bangunan setelah penggunaan plasteran dan berfungsi untuk menutup pori-pori atau memperhalus plesteran. PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN PADA DINDING - KUMPUL Sebelum memutuskan untuk membeli bahan material pembangunan rumah, Anda perlu mengetahui cara menghitung plesteran dan acian terlebih dahulu. Plesteran dan acian dibutuhkan dalam proses pengerjaan dinding rumah. Untuk membuat plesteran dan acian, Anda akan membutuhkan berbagai bahan mulai dari semen, pasir, hingga bahan acian itu sendiri. Apabila Anda hanya mengira-ngira berapa banyak bahan material yang dibutuhkan dalam proses pemlesteran dan pengacian, bisa saja bahan-bahan yang telah dibeli tersebut terlalu berlebih atau bahkan kurang. Melalui artikel ini, Klopmart akan memberikan penjelasan lengkap kepada Anda mengenai cara untuk menghitung plesteran dan acian sesuai dengan kebutuhan dinding rumah yang akan dibangun. Namun sebelum itu, mari kita sama-sama pahami terlebih dahulu pengertian dari plesteran dan acian. Apa Itu Plesteran dan Acian? Plesteran dan acian adalah dua proses yang berbeda dalam pembangunan dinding rumah. Hal pertama yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah plesteran, baru setelahnya dinding diaci. Baca juga Campuran Acian Dinding yang Tepat Untuk Anda Berikut ini, kami akan menjelaskan secara satu per satu pengertian dari kedua proses tersebut, yaitu Plesteran Dinding rumah terdiri dari susunan batu bata atau batako yang dilapisi dengan campuran semen untuk mengikat setiap batu yang terpasang. Proses ini dinamakan dengan proses plesteran. Bahan campuran semen atau bahan plesteran tersebut terdiri dari semen, pasir, dan air. Campuran semen ini harus diaplikasikan setiap kali sebuah batu diletakkan mulai dari sisi kiri dan kanan, kemudian atas dan bawah. Acian Setelah melalui proses plesteran, dinding rumah harus didiamkan selama 2 minggu sebelum dilanjutkan dengan proses pengacian. Permukaan dinding yang tadinya menampilkan susunan batu yang diplester akan ditutup dengan bahan acian dan inilah yang disebut dengan proses acian. Acian berfungsi untuk memberikan visual dinding rumah yang lebih rapi sekaligus menghaluskan permukaan dinding yang akan dicat nantinya. Untuk mengaci dinding, Anda hanya memerlukan bahan acian yang mirip seperti semen dan juga air. Sangat mudah sekali, bukan? Baca juga 5 Cara Mengaci Tembok dengan Mudah Bagaimana Cara Menghitung Plesteran dan Acian? Setelah memahami pengertian dari plesteran dan acian, maka sekarang mari kita pahami bagaimana cara menghitung bahan yang dibutuhkan. Untuk itu, kami akan membahasnya secara satu per satu. 1. Cara Menghitung Bahan Plesteran Dalam menghitung bahan plesteran yang dibutuhkan, pertama-tama Anda harus menghitung terlebih dahulu jumlah volume dinding yang akan diplester. Adapun rumus untuk menghitung volume dinding yang akan diplester adalah sebagai berikut Volume Dinding yang Akan Diplester = Luas Dinding yang Akan Dibangun x 2 Luas dinding yang akan dibangun dapat langsung dihitung sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan dalam desain pembangunan rumah. Lalu setelahnya, Anda dapat mulai menghitung bahan material yang dibutuhkan dengan mengikuti rumus berikut ini Bahan Plesteran yang Dibutuhkan = Volume Dinding yang Akan Diplester x Koefisien Bahan Bahan plesteran terdiri dari semen dan pasir sehingga Anda perlu memahami perbandingannya terlebih dahulu untuk mendapatkan angka koefisien yang tepat. Biasanya Anda bisa mendapatkan informasi perbandingannya sesuai dengan jenis semen atau pasir yang akan digunakan dalam pembangunan rumah. Baca juga 1 Sak Mortar Acian Berapa M2? Yuk Cari Tahu Di Sini 2. Cara Menghitung Bahan Acian Cara perhitungan bahan acian perlu Anda siapkan jauh lebih sederhana dibandingkan dengan cara menghitung bahan plesteran. Volume dinding yang akan diaci hanya perlu mengikuti luas dinding yang telah dibangun. Bahan acian yang diperlukan dapat dihitung melalui acian yang dibutuhkan untuk setiap meter persegi yaitu 3,25 kg/m2. Kalikan ukuran acian per meter persegi dengan luas dinding yang telah dibangun dan hasilnya adalah total berat bahan acian yang Anda perlu sediakan. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan dan silakan cek harga drymix acian yang tersedia melalui website Klopmart. Semoga informasi mengenai cara menghitung plesteran dan acian di atas dapat membantu Anda dalam menentukan berapa banyak bahan material yang dibutuhkan. Sumber artikel
Bacajuga: Analisa Pekerjaan Pasangan Batako SNI Per m2. Kelebihan Bata Ringan. Bobotnya ringan; Sesuai dengan namanya, bata ringan memiliki bobot yang ringan dibandingkan dengan bata yang lain. Hal ini dikarenakan bata ringan memiliki rongga udara yang terikat di dalamnya. Bentuk presisi
Pekerjaan Plesteran Dinding Pada kesempatan ini akan membahas tentang plesteran dan acian dinding yang merupakan salah satu jenis finishing dinding bata merah maupun bata ringan. Untuk menambah keindahan, umumnya setelah pekerjaan acian dan permukaan dinding menjadi halus maka selanjutnya dilakukan pekerjaan pengecatan dinding. Apa saja material dan peralatan yang diperlukan untuk plesteran dan acian permukaan pasangan dinding? Bahan yang digunakan adalah air, semen, dan pasir untuk adukan konvensional atau bahan plesteran dan bahan acian untuk adukan menggunakan mortar instan seperti Mortar Utama, Drymix, dan banyak lagi merek-merek yang lain. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan plester aci antara lain adalah saringan pasir, cangkul, ember, sekop, sendok adukan, benang nylon dan lot-lotan, profil kayu, roskam, waterpass, dan jidar alumunium. Berapa biaya untuk pelaksanaan plesteran dan acian? Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian dinding pertama kita harus tahu berapa volume luas yang akan dikerjakan dan harga satuan pekerjaan berdasarkan Analisa Harga Satuan Plesteran Dan Acian Dinding. Cara mudah menghitung volume luas pekerjaan plesteran dan acian dinding adalah umumnya dua kali volume luasan pasangan dindingnya dengan asumsi kedua sisi permukaan dinding dilakukan plesteran dan acian. Bagaimana metode pelaksanaan plesteran dan acian? Secara umum tahap pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian pasangan dinding dapat diuraikan sebagai berikut Pekerjaan plesteran dimulai dengan jalan membuat kepalaan plesteran pada sisi vertical dengan jarak 1 m sesuai dengan ketebalan plesteran yang diinginkan. Diamkan kepalaan plesteran paling tidak 1 hari supaya kering. Sebelum melakukan pekerjaan plesteran, pasangan bata merah disiram atau dibasahi dengan air. Air yang digunakan untuk membasahi dinding dan mencampur adukan plesteran tidak boleh mengandung zat kimia seperti asam dan garam. Selanjutnya adukan plesteran dapat dikamprotkan secara merata dari bawah ke atas di antara ke dua kepalaan plesteran ,setelah itu ratakan dengan menggunakan jidar aluminium. Untuk jidar yang digunakan harus lebih panjang dari jarak kepalaan plesteran, rata dan lurus. Lakukan curing atau perawatan plesteran dengan cara dibasahi minimal 1 kali per hari selama 3 hari. Setelah plesteran kering dan rata sesuai dengan yang diinginkan kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan acian. Title Analisa Harga Satuan Pekerjaan Ctb Author: OpenSource Subject: Analisa Harga Satuan Pekerjaan Ctb Keywords: analisa harga satuan pekerjaan ctb, rizaldy berbagi data daftar analisa sni download, panduan analisa harga satuan pahs no 008 bm 2008, analisa harga satuan plesteran dan acian dinding rumah, analisa pekerjaan tanah sni 2835 2008 civiltekno, analisa Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran dan Acian yakni sebagai berikut Persiapan Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran dan acian. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain semen PC, pasir pasang dan air. Persiapan alat bantu kerja, antara lain waterpass, meteran, unting-unting, jidar, raskam, benang, kertas gosok, dll. Pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian Plesteran biasa memakai adukan 1 PC 5Psr dan plesteran transram memakai aduka 1PC 3Psr. Pekerjaan plesteran dinding harus sempurna pada sudut sikunya serta tegak lurus terhadap lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang. Tentuikan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal. Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan dinding bata untuk menghindarkan keretakan. Buat adukan untuk plesteran dinding bata. Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium. Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekityarnya, lalu ratakan dengan raskam dan jidar. Perataan plesteran dengan pola kepalaan yang telah dibuat. Acian sanggup dilaksanakan sesudah permukaan plesteran sudah kering cukup umur. Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh hasil acian yang halus, sesudah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian sebelum mengering digosok dengan memakai kertas gosok. AnalisaStandar Biaya * Resize table columns just like a spreadsheet by dragging the column edges. # Tahun Kode ASB 5 Jenis Pekerjaan Satuan Harga Status Aksi : 361 ----2020: .1: Pembangunan Rumah Pompa Tipe 2 Pembangunan Lapangan Olahraga Tenis dan Pagar: M2: 627.682,49 (belum diset) 371 2018: 28.3.1.8.1: Pembangunan Lapangan Jika seorang tukang benar-benar ahli ataupun profesional, maka kemungkinan besar pekerjaan bisa cepat terselesaikan. Selain itu, pekerjaan juga akan lebih rapi sehingga secara tidak langsung juga bisa memangkas biaya tenaga pekerja. Harga atau Kualitas Pasir Material utama yang biasa digunakan untuk plesteran adalah semen dan pasir. Pastinya harga kedua material tersebut juga sangat beragam. Untuk pekerjaan plesteran pada umumnya akan menggunakan pasir pasang sebagai lapisan penutup bata ataupun pasangan dinding yang lainnya sehingga akan nampak lebih rapi dan bersih. Jika pasir yang Anda gunakan berkualitas maka dapat mempengaruhi harga plesteran itu sendiri. Merk Semen Selain harga tukang dan pasir, harga semen ternyata juga sangat bervariasi. Namun penting untuk diketahui bahwa harga semen tidak memberikan pengaruh yang terlalu banyak. Hal ini karena selisih antara satu merk semen dengan merk yang lainnya tidak begitu banyak. Bahkan untuk selisih antar toko bahan bangunan umumnya juga tidak signifikan. Pada umumnya material semen dikemas dalam setiap sak dengan berat mencapai 40 kg atau 50 kg. Harga semen yang biasa digunakan dalam pekerjaan plesteran sendiri mulai dari Rp sampai dengan Rp Sedangkan untuk semen yang digunakan dalam pekerjaan lainnya, harga jualnya lebih bervariasi. Beberapa merk lokal produk semen yang paling umum digunakan di Indonesia adalah Tiga Roda, Holcim, Padang, Gresik, Merah, Padang, Putih, dan lain sebagainya. Mutu Plesteran atau Komposisi Adukan Pasangan Semen Pasir Sama halnya dengan beberapa hal di atas, komposisi adukan ternyata akan sangat berpengaruh terhadap harga. Sebagai contoh, adukan dari perbandingan campuran antara 1 semen 5 pasir sudah pasti akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan campuran antara 1 semen 7 pasir. Hal ini karena penggunaan semennya yang jauh lebih banyak. Tebal Plesteran Tebal plesteran jika menggunakan adukan biasa umumnya sekitar 15 sampai 30 mm. Tebal plesteran tersebut juga dapat mempengaruhi harga plesteran. Semakin tebal plesteran maka akan semakin mahal juga harganya. Supaya lebih menghemat biasa, sebaiknya menggunakan plesteran yang memiliki tebal lebih tipis yaitu 15 mm. Akan tetapi, untuk membuat plesteran dengan tebal tipis bisa dibilang cukup sulit. Untuk membuat plesteran tipis maka dibutuhkan pemasangan dinding yang rapi atau lot. Sehingga dalam hal ini tukang diharuskan bisa rapi dan teliti saat memasang dinding. Lokasi Plesteran Faktor yang dapat mempengaruhi harga plesteran yang selanjutnya adalah lokasi plesteran. Hal ini karena lokasi dapat mempengaruhi tingkat kesulitan ketika melakukan pengerjaan plesteran. Sebagai contoh, plesteran pada lantai 2 umumnya akan membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan lantai 1. Contoh lainnya adalah plesteran yang memiliki lokasi sangat sulit atau tinggi sehingga dibutuhkan adanya perancah. Hal ini tentunya juga akan membuat harga atau ongkos tukangnya menjadi lebih mahal. Baca juga Harga Borongan Pasang Keramik Dinding Dan Lantai Tips dalam Pekerjaan Plesteran Ada beberapa tips yang perlu dilakukan untuk bisa membuat plesteran yang baik dan awet. Beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut. Pemasangan batako atau dinding batu bata merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pemasangan batu bata harus dilakukan secara tegak lurus dan rapi untuk lebih menghemat pekerjaan plesteran. Sebelum melaksanakan pekerjaan plesteran, bagian dinding yang ingin dipasangai plesteran harus dibasahi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan supaya dinding dalam kondisi lembab. Perbandingan campuran yang digunakan untuk membuat adukan plesteran harus sesuai. Adapun untuk standard minimalnya adalah 1 banding 7 atau 1 semen dengan 7 pasir. Gunakan benang untuk dapat menentukan ketegakan horizontal dan vertikal, pastikan bahwa ketebalan plesteran selalu dicek sesuai dengan perencanaan. Selama proses plesteran, jangan lupa untuk selalu memperhatikan instalasi listrik yang tertanam dalam plesteran. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan supaya nantinya tidak membobok ulang plesteran. Metode kerja dalam pembuatan plesteran harus menggunakan jidar alumunium. Hindari penggunaan kayu karena kayu umumnya memiliki bagian permukaan yang tidak rata sempurna. Pekerjaan acian baru bisa dilakukan setelah pekerjaan plesteran tersebut sudah cukup kuat dan kering. Jangan terburu-buru untuk melakukan pekerjaan aci, sebab jika hal tersebut dilakukan akan membuat terjadinya pemanasan pada dinding. Sehingga akan menimbulkan adanya reta-retak rambut di bagian dinding. Pengertian Acian Jika Anda sudah sedikit memahami pengertian plesteran, selanjutnya kami akan membahas tentang acian. Acian adalah suatu bagian dalam proses pengerjaan dinding atau lantai untuk dapat menutupi pori-pori atau memperhalus plesteran. Material yang digunakan berbeda untuk pembuatan plesteran. Hal ini karena dalam pembuatan acian tidak menggunakan pasir, cukup dengan menggunakan campuran semen dengan air saja. Sementara untuk ketebalan acian kurang lebih sekitar 1 mm sampai dengan 3 mm. Supaya nantinya tidak terjadi keretakan pada acian, maka acian bisa dilakukan setelah plesteran benar-benar kering dan tidak akan terjadi penyusutan lagi. Untuk dinding bagian dalam kurang lebih 2 sampai dengan 3 minggu, sementara untuk dinding bagian luar bisa mulai dilakukan pada acian umur sekitar 2 minggu. Simpulan Jadi perbedaannya yaitu plesteran akan dilakukan setelah pemasangan bata atau pembuatan beton yang memiliki tujuan untuk dapat menutup bagian permukaannya agar terlihat lebih rapi, halus dan juga rata. Sementara untuk acian akan dilakukan setelah plesteran, yang memiliki fungsi utama untuk dapat menghaluskan plesteran. Pages 1 2 3 4 Volumedihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang dipakai. Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu yang digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24 dapat dilihat analisa pekerjaan. 2. Pembuatan Gording. Pasir Pasang per m3 Semen per sak 50 kg Harga Upah Pekerja per hari Harga Upah Tukang Batu per hari Harga Upah Kepala Tukang per hari Harga Upah Mandor per hari Pekerjaan Plesteran Adukan 1 2 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,240 sak = Pasir Pasang 0,014 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 3 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,180 sak = Pasir Pasang 0,016 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 4 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,145 sak = Pasir Pasang 0,018 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 5 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,120 sak = Pasir Pasang 0,020 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Acian / m2 Material Semen 0,035 sak = Alat Bantu 1,000 Ls 200 = 200 Subtotal = Upah Pekerja 0,200 OH = Tukang Batu 0,100 OH = Kepala Tukang 0,010 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Baca juga Warna Cat Dinding / Tembok Kamar Tidur Bisa dilihat bahwa untuk pekerjaan plester aci hanya perlu ditambahkan antara biaya plesteran dan acian. Seperti misalnya plesteran adukan 1 pc 5 ps biaya + acian = xknC4k. 81 255 442 496 213 51 96 310 36

analisa pekerjaan plesteran dan acian