MusangOtter; Musang Lombok; Musang Tenggalung; Musang Bali; Perawatan Musang Kamis, 26 Maret 2015. Jual musang pandan. 07.59. Unknown Harga Musang 4 comments. Jual muspan Jantan Ekor putih spiral Umur 8 bulan Up Warna unik Tapi bukan musang hypo Minat? Langsung Up Gan. Share This Nih gan di sini ada cara-cara untuk merawat hewan
Merawat Otter – Seperti yang kita ketahui sebelumnya merawat hewan peliharaan butuh tanggung jawab yang besar, waktu yang cukup, juga biaya yang tidak sedikit, terutama bagi si otter ini. Karena untuk memelihara otter kita butuh tanggung jawab yang besar. Pikirkan kembali tentang memelihara otter jika kedepannya malah memberatkan anda. Loh ko ini bukan cara merawat otter? Sabar bro saya cuma ga kepingin otter ini malah ga ke urus, bahkan mati. Jangan cuma mikir ihh lucu, gemesin, ihh nurut yah, tanpa ada komitmen kedepannya. Oke jika anda sudah siap dengan segala konsekuensinya dan siap merawat otter dengan benar insya allah kedepannya otter bisa jadi “teman baik” anda, mari kita lanjutkan bagai mana cara memelihara otter yang baik dan benar. Otter adalah hewan yang memiliki karakteristik sosial yang tinggi. Setelah beberapa lama bersama dengan anda otter akan sangat jinak dan ada ikatan antar pemiliknya bahasanya biasanya di sebut bonding. Nah untuk memunculkan ikatan ini kita tentu perlu merawat otter dengan baik dan benar. baca jenis otter Cara Memelihara Otter Dalam memelihara otter adopt biasanya dimulai dari memelihara oter baby atau otter anakan. Tujuannya tidak lain adalah agar si otter ini jinak, nurut, dan bonding di kemudian hari. Mungkin cara ini benar, karena membiasakan otter sejak kecil dengan manusia tentu bisa membuatnya menjadi jinak. Tetapi bijak-bijaklah dalam mengadopt otter yang masih baby. Pilihlah otter yang umurnya sudah pas, biasanya lebih dari 3 bulan dan matanya sudah tidak merem. Karena sering terjadi kematian akibat kurangnya asupan nutrisi saat baby otter masih merem. Perawatan baby otter dan dewasa kita lanjut dibawah, saya sajikan terlebih dahulu karakter si otter ini, karena penting bagi kita mengetahui karakternya sebelum merawat otter. Berikut secara umum karakter yang dimiliki otter ini. Karakteristik otter Foto dari 1. Otter tidak tahan panas. Otter adalah hewan semi akuatik yang biasa hidup di sekitaran air dan lingkungan basah. Wajar otter sangat tidak tahan panas. Cuaca panas bisa mengakibatkan otter dehidrasi. Otter yang kepanasan ditandai dengan keluarnya air liur dimulutnya yang berbau amis, nafas tersengal, dan lemas. Pertolongan untuk otter yang kepanasan adalah dengan membasahi kaki dan lengannya serta tempatkan di ruangan dengan suhu yang sejuk. 2. Otter adalah hewan sosial yang sangat solid kepada kawannya. Jadilah temannya maka otter akan menjadikan anda teman juga. Kadang juga otter menjerit seperti nangis, yang tandanya laper atau butuh teman. Merawat Otter baby Usahakan sebisa mungkin jangan memilih otter yang matanya masih merem. Pilihlah otter yang matanya sudah membuka atau ada giginya walau sedikit. Tapi jika sudah kepalang maka mau tidak mau harus merawatnya dengan baik yah. Berikut cara merawat otter baby Foto dari 1. Tempatkan otter di tempat yang sejuk. Bisa kardus yang diberi alas atau lebih bagus dibuatkan kandang khusus. 2. Otter baby belum bisa makan apa-apa, cukup susu. Pola makan baby otter yang masih merem yaitu setiap 4-6 jam sekali 8-15 ml susu. Sedangkan untuk otter melek maka tambah sekitar 25 ml-30ml. 3. Beri makanan padat pada otter saat usia 49 sampai 58 hari atau jika sudah tumbuh gigi taringnya. Beri makan ikan, biasanya teman-teman pecinta otter memberikan ikan lele tanpa tulang yang di cincang. Setelah itu bisa juga belajar memakan makanan kucing untuk otter. 4. Mandikan otter saat sudah bisa berjalan ya. Merawat otter remaja/dewasa Foto Merawat otter yang remaja juve atau dewasa lebih mudah lagi karena kita tidak usah memberi susu. Cukup beri makan saja. Makanannya bisa dengan ikan atau makanan kucing. Kalo belum doyan di ajari dulu. Mandikan dan bersihkan kandang otter secara rutin.
CaraMerawat Musang Umur 2 Bulan - Berbagi Rawat. 5 Macam Makanan Musang Rase yang Paling Disukai & Sehat | PintarPet. 12 Cara Mengatasi Musang yang Tidak Mau Makan - Marshmallow Snack Makanan Tambahan Sugar Glider- Musang- Otter Dll_Kedai Satwa | Lazada Indonesia. Makanan Musang Biar Gemuk dan Sehat | Dokter hewan, Makanan
Jakarta - Merawat bayi baru lahir tentu bukan hal yang mudah ya, Bunda. Di awal kehidupannya, perlahan-lahan bayi mulai berkembang secara pada bayi yang baru lahir, mereka sudah aktif mencari informasi dan mempelajari hal-hal baru. Menurut spesialis psikososial rehabilitasi Kendra Cherry, selain mengumpulkan informasi baru tentang orang-orang dan dunia di sekitar mereka, bayi juga menemukan hal-hal baru tentang dirinya sendiri."Di 3 bulan pertama usia bayi, akan terjadi perkembangan yang besar dalam mengeksplorasi indera dasar dan belajar banyak tentang tubuh serta lingkungan sekitar," kata Cherry, dikutip dari Very Well Mind. Sedangkan sejak usia 3-6 bulan, bayi mulai mengembangkan indera persepsi yang lebih kuat. Pada usia ini, sebagian besar bayi mulai bisa menirukan ekspresi wajah, merespons suara, dan mengenali wajah membantu si kecil tumbuh dan berkembang secara optimal, tentu kita harus merawat mereka dengan baik ya. Sejak dilahirkan, bayi membutuhkan orang tuanya untuk mengasuh, mengajari hal baru, serta merawat kebutuhan dasar bagaimana cara merawat bayi usia 0-6 bulan? Dilansir berbagai sumber, berikut 5 caranya1. Memberi makan bayiMemberikan air susu ibu ASI secara eksklusif dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO, terutama di 6 bulan pertama usia anak. Ini berarti Bunda tak perlu memberikan makanan atau minuman selain ASI untuk di langsung bayi memberikan banyak manfaat lho. Selain membangun ikatan bonding ibu dan anak, ASI bisa melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, serta baik untuk kesehatan ibu baru yang bingung saat mulai menyusui, bisa konsultasikan ke konselor laktasi ya. Tak ada salahnya juga ikut dalam kelompok diskusi ibu makan bayi ketika mereka lapar, bukan sesuai jadwal atau setiap bayi menangis. Bayi baru lahir biasanya makan setidaknya 8 hingga 12 kali dalam waktu 24 jam, bahkan bisa lebih selama minggu-minggu pertama. Namun, pola makan bisa sangat bervariasi pada setiap ibu menyusui/ Foto Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova2. Pemberian imunisasiUntuk mempertahankan dan meningkatkan imunitas bayi, jangan lupa penuhi kebutuhan imunisasinya. Kemenkes RI mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin rutin lengkap itu terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Hal ini karena imunisasi dasar saja enggak cukup, jadi diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang pun harus sesuai dengan usia anak. Berikut daftar imunisasi untuk bayi- Hepatitis B HB-0 pada bayi berusia kurang dari 24 jam. Pemberian sebanyak 3 dosis, yang pertama usia 0-7 hari, dosis berikutnya interval minimum 4 minggu 1 bulan, selanjutnya di antara usia 3 sampai 6 BCG Bacillus Calmette Guerin untuk bayi usia 1 bulan dengan dosis pemberian sebanyak 1 Polio yang diberikan saat bayi masih di rumah sakit usai melahirkan. Imunisasi polio diberikan secara bertahap setelah polio 1, akan ada 2, 3, 4 dengan interval 4 DPT atau Difteri, Pertusis, dan Tetanus yakni 3 penyakit yang berbeda namun memiliki risiko kematian. Imunisasi DPT sendiri umumnya diberikan 5 kali yakni pada anak usia 2, 4, dan 6 bulan. Selanjutnya di usia 18-24 bulan dan usia 5 Ciptakan lingkungan nyaman untuk tidurMenciptakan lingkungan yang nyaman dan aman penting bagi bayi usia 0-6 bulan. Penempatan posisi yang tepat saat tidur bisa mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome SIDS, bayi berusia kurang dari 6 bulan tidak diharapkan tidur sepanjang malam. Siklus tidur normal mereka lebih pendek dan akan bangun di malam mengurangi risiko SIDS, letakkan bayi untuk tidur di kasur yang kokoh dengan sprei yang tak mudah lepas dan tanpa bantal, selimut tebal atau mainan di hindari juga menidurkan anak di kasur orang dewasa karena tidak didesain untuk keamanan menidurkan anaknya/ Foto iStock4. Memandikan bayiPada bayi yang baru lahir, Bunda bisa memandikannya dengan menggunakan spons di minggu-minggu pertama usianya. Terutama sebelum tali pusar diingat untuk tak terlalu sering memandikan bayi di usia ini, ya Bunda. Untuk beberapa minggu pertama, cukup 1-2 kali saja, kecuali bayi menggunakan popok atau banyak Bunda ingin menggunakan sabun untuk mandi, pilihlah sabun yang sensitif dan ringan untuk kulit bayi. Beberapa produk sabun bisa saja mengiritasi kulit untuk mencuci area popok bayi, di antara jari-jari tangan dan kaki, leher, lengan, lipatan kulit, dan di belakang telinga. Rambut bayi tidak perlu sering dicuci, cukup cuci seminggu Menggendong bayiBagi ibu baru, menggendong bayi usia 0-6 bulan mungkin menjadi tantangan ya. Dr. dr. Ali Sungkar SpOG-KFM dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM mengatakan, prinsip utama menggendong yaitu bayi harus dibuat nyaman dulu."Kalau dipegang saja enggak nyaman, pasti bayi akan menangis dan berontak," kata Ali kepada HaiBunda, beberapa waktu ibu juga butuh pengetahuan dasar yang bisa dipelajari secara bertahap. Pertama, pastikan tangan kita bersih karena sistem imun bayi masih rentan terhadap kebanyakan bayi sering gumoh. Maka dari itu, Bunda bisa gunakan handuk kecil dan letakkan di atas lengan atau bahu untuk berjaga-jaga membersihkan mulut bayi kalau dia gumoh."Saat menggendong bayi, gunakan lekukan siku untuk menopang kepalanya. Teknik ini digunakan karena leher bayi baru lahir belum cukup kuat," kata dokter anak dan penulis buku Heading Home with Your Newborn, Laura Jana, MD, dilansir Mens Health."Untuk menopang punggung, pantat, dan kaki bayi bisa gunakan lengan tangan. Setelah itu geser bayi untuk lebih dekat dengan dada kita, tapi jangan dekap terlalu erat," juga cara tepat memandikan bayi, di video berikut[GambasVideo Haibunda] ank/jue
Membuatkandang kelinci yang sederhana dengan modal yang sedikit bisa kita lakukan dengan cara membeli bahan-bahan yang sederhana misalnya bahan dari bambu dan dibuat susun/bertingkat. Menurut pengalaman untuk membuat kandang dengan jumlah 12 kotak menghabiskan dana kurang lebih Rp 250.000,- dengan spesifikasi bahan adalah bambu, kawat ram

Cara merawat dan memelihara otter - Saat Anda memutuskan untuk memelihara hewan di rumah berarti tanggung jawab bertambah, karena harus selalu memberi makan, membersihkan kandang, melakukan perawatan untuk hewan tersebut dan lain - lain. Terutama untuk hewan - hewan tertentu yang memerlukan penangan ekstra. Seperti contohnya memelihara otter atau berang - berang. Hewan yang satu ini memang belum umum dipelihara namun hewan ini bisa menjadi sahabat manusia seperti anjing atau kucing jika dirawat dengan benar. Karena otter termasuk hewan liar yang hidupnya berkelompok maka tak heran jika merawatnya pun sedikit susah dan perlu ketelatenan. Baca juga Jangan Sembarangan, Kenali Jenis Jenis Otter yang Dapat Dipelihara Berikut! Jika Anda termasuk pecinta otter dan ingin memilharanya maka harus memperhatikan cara merawat dan memelihara otter berikut ini. Tips merawat otter yang tepat 1. Merawat baby otter Merawat bayi otter membutuhkan penanganan tepat karena bayi sangatlah rentan terhadap makanan, bakteri, virus, dan lain - lain. Jika Anda memutuskan untuk merawat otter mulai bayi maka harus memperhatikan hal berikut a. Jangan memilih otter yang terlalu kecil, setidaknya pilih otter yang sudah dapat membuka mata dan sudah tumbuh beberapa gigi. b. Tempatkan pada kardus atau Anda bisa membuatkan kandang khusus, jangan lupa untuk memberi kain dalam kardus atau kandang tersebut. Perhatikan suhu di dalamnya, usahakan suhu berada di 25-27 derajat/suhu ruangan. c. Baby otter hanya bisa minum susu saja jadi tidak perlu diberi makan lain - lain. Susu yang dianjurkan untuk baby otter yaitu susu yang tidak mengandung laktosa dan saat membuatnya tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer. d. Pola makan baby otter berusia kurang lebih 1 bulan adalah setiap 4-6 jam sekali dengan takaran susu 8-15 ml. Dan untuk baby otter lebih dari satu bulan pola makannya setiap 5-8 jam sekali dengan takaran susu 25-30 ml. e. Jangan memberi makan berlebihan karena bisa mengakibatkan kematian pada baby otter. f. Ganti kain/alas otter tiap hari dan cuci kain yang kotor sebelum digunakan kembali. Jangan biarkan kain basah. 2. Merawat otter dewasa a. Karena otter termasuk hewan liar dan semi-akuatik Anda bisa membuatkan kandang yang terdapat kolam kecilnya. Anda juga bisa membiasakan otter untuk tidak bergantung kepada air tapi kandang harus diset tidak terkena panas dan harus sejuk karena otter tidak tahan dengan panas. b. Karena otter tidak tahan panas maka Anda dilarang menjemur otter dalam keadaan apapun. c. Bersihkan kandang secara rutin 1-2 minggu sekali atau jika Anda mengamati kandang sudah kotor. Untuk membuang kotorannya sudah pasti harus rutin setiap hari agar otter tidak terserang penyakit maupun virus. d. Otter atau berang - berang merupakan hewan karnivora untuk itu Anda harus menyiapkan makanan berupa ikan. Untuk otter dewasa tidak perlu memberinya susu. Demikian cara merawat dan memelihara otter yang harus selalu Anda perhatikan agar otter atau berang - berang tidak mudah mati maupun terserang penyakit. Ini Dia Cara Paling Tepat Merawat Otter Peliharaan Oleh wikiotter

Bagipecinta kucing, lebih-lebih dia merupakan seorang yang suka merawat kucing terlantar, tentu saja muncul rasa tidak tega sewaktu melihat kondisi semacam itu.Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana merawat si kecil yang satu ini ketika posisinya sedang ditinggal oleh induknya. Mereka jelas membutuhkan perlakuan khusus, sebab anak kucing yang baru lahir kondisinya itu memang rapuh dan
Cara Merawat Baby Otter otter adalah hewan yang suka berenang di alam liar nya, tapi bukan berarti buat baby otter, karna baby otter sendiri ga kuat dengan udara yang dingin , tempat yang cocok untuk baby otter yaitu kerdus/kotak kayu yang diberi kain usahakan suhu kira-kira 25-27 derajat / suhu ruangan , karna kalo terlalu dingin akan membuat baby otter pilek dan masuk angin , terlalu panas akan membuat keringet keluar memperlambat pertumbuhan otter baby. Makanan untuk baby otter baby otter hanya meminum susu, susu yang dianjurkan adalah susu yang tidak mengandung laktosa, Susu untuk anak kucing adalah susu yang cocok untuk baby otter juga bisa menggunakan susu SGM/DANCOW yang 0-6 bulan non lactosa, Pemberian Vitamin dan Obat pencegahan penyakit agar baby otter terhindar dari penyakit. Membuat susu menggunakan air panas lalu dinginkan dan masukin ke botol dot kucing , susu harus kental tapi jangan terlalu kental banget .pola makan baby otter yaitu setiap 4-6 jam sekali 8-15 ml susu. untuk otter umur -1+ bln otter merem pola makan baby otter yaitu setiap 5-8 jam sekali 25-30 ml susu. untuk otter umur -2+ bln otter melek penggantian kain / alas otter di lakukan tiap hari dan cuci kain yang kotor untuk selanjutnya di pake lagi untuk alas. PENTING jika otter sudah makan / kenyang perutnya gendut bulat setelah makan dan masih nangis biarkan saja jangan di kasih makanan lagi , karena otter memang manja dan selalu menangis jika merasa tidak nyaman, yang harus diutamakan yaitu suhu dan alas yang kering. soalnya kalo di kasih makan terus-terusan malah bisa menyebabkan baby otter itu mati. Dan juga saat memberi susu pada otter 1,5 bulan kebawah jangan sampai si otter tersedak, karena dapat menyebabkan otter mati, sebenarnya para pecinta otter menolak untuk adopt otter merem,karena otter merem sangat rentan mati dan ngga usah adopt otter nyusu kalo ngga ada waktu sehingga banyak menyebabkan otter mati dan semakin langka, untuk pemula sebaiknya pelihara otter yang sudah makan sendiri. biasa nya otter mulai belajar makan pada usia 3,5 bln pada umur ini otter udah mulai lincah dan bonding ngikutin pemiliknya pemberian fillet daging lele / blenderan daging lele tapi kasi susu juga biar gendut hehe Penyakit yang biasa dialami baby Otter adalah Diare Masuk Angin Pilek / Flu Penyebab utama penyakit pada otter adalah Kandang atau alas yang kurang bersih Makanan yang salah suhu dingin yang terkena angin langsung. Ciri-ciri Otter terkena penyakit -Diare dan Masuk Angin Pucat Lirih encer tanpa bulir tak seperti normal ,sedikit mengangkang badan dingin/ rendah -Pilek / Flu suhu badan panas tapi kaki dingin Sayu bindeng Mengeluarkan Lendir Pencegahan dan penyembuhan Diare Usahakan Kandang bersih dan alas yang bersih,beri obat diare sebagai pencegahan setengah dari dosis penyembuhan, jangan dimandikan sebelum usia menginjak 3 bulan , beri makanan yang di blender pada usia baby agar lambung dapat mencerna makanan, beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan. beri obat diare khusus hewan, merk nya scourban hehe, Gel Vitamin , Usahakan di Tempat yang bersih. usahakan bawa ke dokter hewan Masuk Angin Tempatkan baby otter pada suhu ruangan , jangan di tempat terbuka / dingin ,makanan jangan telat dan jangan mandikan dibawah umur 3 bulan, beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan. 2. Pengobatan Berikan lampu untuk pemulihan jika terkena masuk angin dan beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, obat diare sebagai pencegahan diare . usahakan bawa ke dokter hewan Pilek / Flu Usahakan jangan membawa terkena angin langsung pada suhu dingin dan malam hari , kebersihan kandang dan kain untuk baby harus diperhatikan,beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, jangan mandikan otter dibawah umur 3 bln, Kebersihan kain harus di perhatikan , pemberian vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, suhu kering usahakan jangan lembab, beri lampu bila perlu. usahakan bawa ke dokter hewan Demikian artikel dari saya apabila ada yang mau ditambahkan atau ditanyakan silahkan dikolom komentar,Terima kasih. TeknikTradisional Pengawetan Bambu. Teknik pengawetan bambu secara tradisional yang pada umumnya dipraktekkan adalah pengawetan bambu dengan cara direndam di dalam air. Perendaman ini memakan waktu yang bervariasi dari dua bulan hingga enam bulan. Bambu yang telah memasuki masa tebang biasanya akan ditebang pada waktu tertentu yang dipercaya Ketika anda memutuskan untuk menjadikan Otter ini Peliharaan di rumah, itu berarti tanggung jawab anda akan menjadi lebih banyak. Dikarena anda harus selalu memberi Baby Otter dan Otter yang sudah Dewasa makanan dan Minuman, membersihkan kandang Otter, juga merawat hewan yang menggemaskan ini. Hewan yang satu ini mungkin tidak sering anda jumpai untuk di jadikan hewan Peliharaan tetapi hewan ini bisa menjadi teman manusia layaknya memelihara anjing atau kucing jika anda merawatnya dengan benar. Karena Otter adalah hewan liar yang hidup berkelompok, tidak mengherankan bahwa merawatnya akan sedikit menyulitkan dan membutuhkan kesabaran yang sangat ekstra. Jika anda berniat memelihara Baby Otter dan Otter yang sudah dewasa, tentu cara pemeliharaan nya akan berbeda, anda harus mencari tahu terlebih dahulu Tips dan cara merawat Baby Otter dan Otter Dewasa dengan Baik dan benar. Nahh,. untuk itu ngingon memberikan Tips yang singkat namun bermanfaat bagi para pecinta Otter. Sekarang simak baik-baik penjelasannya. Berikut ini adalah Tips Paling Tepat untuk Perawatan Otter 1. Tips Perawatan Baby Otter Perawatan Baby Otter Merawat Baby Otter harus dengan penanganan yang tepat dikarenakan Baby Otter sangat rentan terhadap makanannya, bisa jadi makanan nya mengandung bakteri, virus, dan lain-lain. Cara merawat Baby Otter Jadi bila anda memutuskan untuk Mengadopsi Otter dari Baby, anda harus memperhatikan hal- hal yang akan saya jelaskan seperti berikut ini Otter mempunyai Pola makan saat Otter berumur sekitar 1 bulan, setiap 4 - 6 jam sekali dengan di beri minum susu 8 - 15 ml susu. Dan untuk Baby Otter lebih dari satu Bulan pola makannya bisa lebih dari 5-8 jam sekali dengan di beri minum susu 25-30ml. Otter yang masih Baby hanya dapat meminum susu sehingga anda tidak perlu memberikan baby Otter makanan apa pun. Susu yang disarankan untuk Baby Otter adalah susu yang tidak mengandung laktosa dan ketika membuatnya tidak boleh terlalu encer atau terlalu kental. Tidak di anjurkan memberikan Baby Otter makanan yang Berlebihan Karena dapat menyebabkan kematian Pada Baby Otter. Jika Anda ingin memelihara Otter sejak Bayi namun Janganlah anda memilih Otter yang masih terlalu kecil, setidaknya pilihlah Otter yang telah bisa membuka matanya dan telah memiliki beberapa gigi. Gantilah kain yang anda gunakan untuk alas Baby Otter anda, jangan pernah Menunggu sampai kain kotor. Jangan pula biarkan kain yang anda gunakan lembab atau basah gunakan lah kain kering dan berbahan lembut. Tempatkan di kotak kardus atau Anda bisa membuat Sendiri lebih baik lagi anda Membeli Kandang khusus Otter, Perhatikanlah suhu di dalam kandang Otter anda, cobalah untuk menjaga suhu didalam nya pada kisaran 25 - 27 derajat / suhu di dalam ruangan. 2. Tips perawatan Otter Dewasa Anda tidak akan terlalu repot jika anda merawat otter yang sudah dewasa, karena sistem imunitas dari otter dewasa sudah kuat maka anda tidak akan terlalu direpotkan, tetapi meski begitu anda juga perlu tahu tips Perawatan otter yang sudah Dewasa yaitu Selalu bersihkanlah kandang Otter secara teratur 1 - 2 minggu sekali, akan tetapi bila anda melihat kandang Otter sudah kotor anda tentu harus lebih sering lagi membersihkannya. Buang Setiap hari kotoran Otter anda agar tidak mudah terjangkit penyakit atau virus yang akan membuat otter anda Sakit dan dapat berakibat kematian pada Hewan Peliharaan anda. Tips merawat Otter Dewasa Otter termasuk hewan karnivora yang berarti hewan ini termasuk pemakan Daging, jadi anda harus menyiapkan makanan mereka dalam bentuk daging yaitu ikan. Untuk Otter yang sudah dewasa anda tidak perlu memberikan otter susu lagi. Otter termasuk hewan liar dan semi-aquatik, jadi hewan ini tidak akan bertahan pada suhu Panas, maka anda dapat membuatkan Otter kandang dengan kolam kecil. Anda juga dapat membuat berang-berang tidak bergantung pada air tetapi kandang harus diatur agar tidak terkena panas dan harus mempunyai suhu yang sejuk karena Otter tidak akan bertahan pada suhu panas yang ekstrim. Demikianlah pembahasan dan informasi cara paling tepat saat merawat Baby Otter dan Otter yang telah dewasa yang kita rangkum secara singkat. Saya harap anda selalu memberikan kasih sayang kepada hewan ini karena hewan ini tidak hanya membutuhkan kandang yang besar dan bagus tapi juga membutuhkan kasih sayang dari tuan nya. Sebelummempelajari cara mengatasi sembelit pada anak, anda harus mengetahui gejala dan . Sebelum mengetahui penyebab pada bab bayi yang tidak lancar, mama perlu mengetahui bahwa memasuki usia dua bulan, ada perubahan di sistem pencernaan bayi . Sangat penting untuk mengetahui penyebab bayi susah bab agar bisa segera . Ibu harus tahu, ini cara 6jsn0. 331 65 135 455 52 219 162 262 495

cara merawat otter umur 4 bulan